Petani kelapa sawit yang tergabung dalam 16 Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, memastikan tidak akan mau lagi bermitra dengan anak perusahaan Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), PT. Mega Nusa Inti Sawit.
Itu terjadi lantaran perusahaan menyodorkan opsi kemitraan strategis alias Kredit Koperasi Primer Untuk Anggota (KKPA) inti. Sementara opsi yang diinginkan oleh KUD adalah setelah konversi (hutang lunas), kebun dikelola sendiri.
"Kalau kemitraan strategis kami enggak mau. Kami akan merugi. Sebab pengurus KUD tidak dilibatkan mengurusi kebun setelah konversi. Mulai dari perawatan, pemanenan, hingga ongkos yang dikeluarkan, semuanya urusan perusahaan. Kami cuma disuruh duduk manis terima 'gaji' tiap bulan. Kami enggak mau lah," kata Prapto, juru bicara Forum Komunikasi Petani PIR Kelapa Sawit (FKPPKS), kepada elaeis.co kemarin.