Bitcoin (BTC) terhapus kemudian memulihkan keuntungan hariannya pada 8 Maret ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan larangan total impor minyak Rusia.
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Rabu (09/03) mengikuti BTC/USD dengan menargetkan 38.000 dolar per jam setelah Wall Street dibuka pada hari Selasa.
Setelah mencapai 39.240 dolar, dengan cepat angka itu mengubah lintasan saat Biden mengkonfirmasi rencana tersebut, yang menambah kenaikan minyak yang sudah kuat dan saham dengan aset berisiko yang semakin tertekan.
"Kami melarang semua impor minyak dan gas dan energi Rusia. Itu berarti bahwa minyak Rusia tidak akan lagi dapat diterima di pelabuhan AS, dan orang-orang Amerika akan memberikan pukulan kuat lain ke mesin perang Putin," tambahnya.