Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat adaya kenaikan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir. Hingga Minggu (31/7) lalu, sedikitnya ada 158 kasus Covid-19 aktif di Kota Bengawan.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus aktif di Solo mencapai 158 pasien. 144 orang diantaranya merupakan pasien isolasi mandiri, sementara 14 orang lainnya merupakan pasien dalam perawatan (penanganan rumah sakit).
BacaJuga Vaksin Dosis Keempat Sudah Turun, Dosis Ketiga Terus Dikebut Covid-19 Kembali Meningkat, 1,9 Juta Nakes bakal Divaksin Booster Kedua Grebeg Suro, Sanggar Seni se-Indonesia Ikut Meriahkan Festival Reog Ponorogo
Jumlah ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan data serupa pada awal Juli lalu, dimana kala itu hanya ada 23 kasus aktif pada 1 Juli lalu.
“Lonjakan cukup signifikan untuk kasus aktif Covid-19 terlihat pada pekan keempat Juli lalu dengan jumlah lebih dari seratus kasus aktif,” ujar Sekretaris Daerah Solo Ahyani, Senin (1/8).
Ia mengatakan, data ini berbeda dengan pekan sebelumnya dimana kala itu baru mencapai sekitar 60-an kasus aktif. Dengan cepatnya penyebaran dalam beberapa pekan terakhir, tak merubah status Level 1 di Solo.
“Kota Solo masih level 1, jadi tidak usah cemas atu takut,” kata Ahyani.
Menurut Sekda, banyaknya event internasional di Solo membuat masyarakat tetap harus perketat protokol kesehatan. Dengan ini angka aktif Covid-19 bisa dikendalikan.
Editor : Marhaendra Wijanarko Tags: covid-19dkk solosekda solo