Brigata Curva Sud (BCS) suporter militan pendukung PSS Sleman berjanji akan menghitamkan Stadion Manahan saat PSS Sleman vs Dewa United. Menghadapi teror BCS yang dikenal beryanyi sepanjang pertandingan, pelatih Dewa United mengaku siap mental dan tak gentar sedikit pun.
“Normal saja mereka mendukung (PSS) Sleman. Anak-anak saya pikir memiliki mental yang sangat kuat dan siap dalam kondisi apa pun (teror dari BCS),” terang pelatih Dewa United, Nil Maizar, Senin (27/6).
BacaJuga Pemain Asing Persis Kecewakan Suporter, Ini Tanggapan Jacksen Tiago Gibran Singgung Pengamanan Suporter Lintas Wilayah Kaesang Absen Saat Persis Main Lawan Dewa United FC
Mental kuat, lanjut Nilmaizar ditunjukkan skuadnya saat menghadapi tekanan suporter dari Persis Solo dan PSIS Semarang yang sama-sama militan mendukung timnya di Stadion Manahan.
“Ketika melawan Solo dan Semarang, anak-anak bisa keluar dari tekanan walaupun sepanjang pertandingan diteror suara suporter. Suatu hal positif bagi pemain, ini luar biasa untuk persiapan tim di pertandingan Liga 1,” jelasnya.
Senada, pemain Dewa United, Asep Berlian yang justru mengaku termotivasi untuk mengalahkan PSS Sleman di depan ribuan BCS saat bertanding di Stadion Manahan.
“Dukungan dari suporter lawan itu sangat memotivasi diri kita dan tim. Suporter bagian dari seni sepak bola di Indonesia, kami siap menghadapinya,” tegasnya.
Page 1 of 2 12Next Editor : Dhefi Nugroho Tags: dewa unitedpiala presidenPSS Sleman