TIMESINDONESIA – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil peran besar dalam penguatan Pasar terintegrasi ASEAN. Hal ini demi terwujudnya daya saing ASEAN di kancah perekonomian global.
“277 juta di tengah 600 jutaan ASEAN hampir separuh itu pasarnya ada di Indonesia jadi sudah sangat benar dan sangat pas jika kita menjadi motor penggerak di ASEAN, dan saya yakin kalau ASEAN ini menjadi kawasan integrity yang kuat maka kita ndak perlu khawatir lagi terhadap dumpingnya Eropa, tidak perlu lagi khawatir terhadap tekanan ekonomi dari negara-negara yang industrinya kuat,” kata Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir kepada wartawan, Sabtu (20/5/23)
“Karena kita sendiri sudah mempunyai kawasan yang stabil ekonominya dan ini yang tidak diinginkan negara-negara yang kuat tersebut,” terang Hafisz.