TIMESINDONESIA – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beserta jajaran Unit Pelaksana Teknis khususnya Lapas Kelas IIB Kota Banjar berupaya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan warga binaan. Upaya ini dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk warga binaan Lapas Banjar.
Tim Peneliti Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melakukan penelitian keberhasilan layanan kesehatan dan rehabilitasi dalam rangka Verifikasi Data hasil Kuesioner Riset SDM Lapas Banjar untuk mengukur keberhasilannya, Rabu (5/10/2022).
Tim Peneliti melakukan wawancara terkait penyelenggaraan layanan kesehatan di Lapas Banjar secara acak kepada 10 orang warga binaan sebagai sampel yang kemudian dilanjutkan dengan monitoring fasilitas kesehatan di Ruang Klinik Kesehatan Lapas Banjar.