Penipuan dengan berbagai modus sering terjadi, salah satunya warga Bandung yang uang ATM di akun miliknya dibobol oleh oknum bermodus sebagai call center. Tak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai Rp 375 juta.
Peristiwa tersebut dialami oleh Dicky Toha (45) asal Bandung, Jawa Barat pada 25 April 2022. Pada hari itu, Dicky menerima telepon yang mengaku sebagai pihak call center sebuauh bank swasta.
Selang beberapa saat, ponsel Dicky menerima 10 pesan SMS notifikasi dari bank swasta tersebut yang mengindikasikan upaya pembobolan dengan 10 permintaan kode OTP.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku mencari cara lain demi menguras isi saldo ATM Dicky. Pelaku kemudian mengirimkan email dan meminta Dicky untuk mengeceknya, ia juga diminta untuk mengklik serta mengisi data pada email yang dikirimkan, dan melaporkan 10 notifikasi SMS.
Setelah menerima telepon, Dicky bergegas ke Bank BCA cabang Batununggal untuk mengecek saldo. Hasilnya mengejutkan, “Ternyata (tabungan) sudah habis sekitar Rp 375 juta. Masing-masing tersisa sekitar Rp 500.000. Saya syok dan segera menelepon call center, mengecek, dan membuat laporan kejadian,” lanjutnya.