TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengungkapkan aktivitas pengambilan telur ikan terbang oleh kapal-kapal nelayan andong asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, berdampak mencemari bawah laut sekitar kawasan konservasi Taman Laut Pulau Kecil (TPK) Kecamatan Kei Kecil.
“Banyak sampah organik dan non organik yang dibuang begitu saja oleh nelayan penangkap telur ikan terbang, ditemukan menyemari dasar laut sekitar TPK Kei Kecil,” Kepala Seksi Pembinaan Nelayan Kecil, Dinas Perikanan Malra, Mufti. A. Ingratubun di Langgur, Jumat (20/8/2021).
Menurut dia, sampah-sampah tersebut baru diketahui berserakan di bawah laut setelah dirinya bersama tujuh orang anggota organisasi konservasi internasional, World Wild Life Fund for Nature (WWF) Indonesia melakukan penyelaman di perairan Kei Kecil, pekan ini.