Curah hujan tinggi melanda Sulawesi Tenggara 4 hari terakhir, termasuk wilayah Kota Kendari. Mulai tanggal 10-13 Juni, intensitas hujan terbilang sangat tinggi.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan, berdasarkan update analisa dinamika atmosfer, hujan yang terjadi disebabkan ada gangguan regional yaitu aktifnya gelombang equtorial serta adanya belokan angin di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Hal itu mengakibatkan terjadi peningkatan curah hujan hampir di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara dan ini berlangsung mulai dari hari sabtu kemarin," terang Faizal, Rabu (14/6/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, prediksi akan terjadi penurunan curah hujan untuk tanggal 15 Juni 2023 mendatang, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi perubahan cuaca.