Adanya dua pegawai honorer siluman di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Muna, memantik perhatian serius dari Fraksi Demokrat DPRD.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo mengatakan, persoalan honorer siluman itu tidak bisa dibiarkan. Apalagi, ada indikasi memalsukan SK bupati pada usulan yang diajukan di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Ketua DPC Demokrat Muna itu juga menyayangkan sikap Kadis Damkar, Tadjuddin, yang dengan cepat ikut-ikutan mengganti dua honorer, La Erisi dan Luki Ikra Jaya yang lulus PPPK dengan Abdul Mujahid dan Laode Murudia. Harusnya, itu tidak dilakukan. Karena mereka belum mendapatkan SK PPPK.