Angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat mengalami penurunan pada September 2021 sebesar 20,44 persen, atau menurun 0,55 persen poin terhadap Maret 2021 dan menurun 0,77 persen poin terhadap September 2020.
Namun itu belum mampu mengantar provinsi yang kerap dikunjungi Presiden Jokowi ini ke peringkat paling buncit. NTT masih tetap berada pada posisi ketiga setelah Papua dan Papua Barat.
Menanggapi hal ini, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, menjelaskan bahwa jumlah penduduk miskin di NTT adalah 20,99 persen atau 1.169.310 jiwa. Sementara penduduk miskin ekstrem sebesar 11 persen atau 608.901 jiwa.
Untuk penanggulangan kemiskinan tersebut, butuh strategi yang komprehensif bukan sekedar memberikan bantuan pemberdayaan dan bantuan sosial.