Pihak LRT Sumsel, mengincar target rata-rata 10 ribu penumpang perhari. Setidaknya bisa terealisasi pada 2023 mendatang. Sepanjang Januari – 23 Oktober tahun ini, rata-rata baru 7.948 penumpang perhari. Masih minus 200-an penumpang. Mengejar target itu, LRT Sumsel menyiapkan feeder tambahan.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Dedik Tri Istiantara mengatakan, pihaknya berencana menambah 5 feeder angkot lagi secara bertahap. Investasi penambahan layanan yang akan dilakukan menggunakan dana dari LRT Sumsel.
Beberapa penambahan feeder, akan dilakukan pada rute Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun RSUD Siti Fatimah Azzahra-Sukawinatan, Stasiun Jakabaring-Komplek OPI dan beberapa lagi masih tahap penjajakan.