SUKABUMIUPDATE.com - Miralem Pjanic mengklaim bahwa dia memilik kesempatan untuk masuk dalam skuat Prancis. Namun dia menolaknya karena hal itu akan menghancurkan hatinya jika meninggalkan Bosnia-Herzegovina.
Dilansir dari Tempo.co, gelandang klub Barcelona lahir di Tuzla, di tempat yang dulu bernama Yugoslavia, sebelum keluarganya pindah ke Luksemburg tak lama setelah pecahnya Perang Bosnia.
Pjanic sempat mewakili tim muda nasional Luksemburg selama tahun pembentukannya dan menandatangani kontrak dengan Metz pada usia 14 tahun, dan kemudian bergabung dengan Lyon.