Selain Situs Candi Sadon peninggalan bersejarah era Majapahit yang berada di Kabupaten Magetan, ada sebuah tinggalan arkeologis lainnya berupa arca Nandi. Menariknya, arca ini memiliki kisah mistis tersendiri.
Tepatnya, di tempat pemakaman umum, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan itulah arca Nandi yang berbentuk sapi bersama sejumlah artefak lainnya terbuat dari batu yang berbentuk mahkota, kandang sapi, tempat pakan, dan semacam patok berada. Di tempat tersebut semua patung terawat dengan baik dan bagus.
Ada kisah mistis pada arca Nandi tersebut , yaitu pada tahun 1985 arca Nandi pernah dipindahkan dan dijadikan satu dengan Candi Sadon, tapi berakibat fatal, karena banyak hewan ternak sapi warga menjadi liar dan mengamuk. Setelah itu, arca Nandi dikembalikan ke tempat semula. Alhasil, semua ternak hewan milik warga langsung tenang dan tidak liar atau pun mengamuk lagi.
" Patung sapi waktu tahun 1985, dipindah ke area Candi Sadon, hewan peliharaan warga berupa hewan sapi, menjadi liar dan mengamuk, sehingga patung tersebut dikembalikan lagi ke tempat asalnya, " ujar Sarnu, juru pelihara Situs Candi Sadon.
Sebenarnya pemindahan arca Nandi tersebut bertujuan, agar semua situs peninggalan Majapahit yang berada di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, bisa dijadikan satu serta mudah untuk mengurusnya. Namun ketika patung Nandi dipindah ternyata berdampak fatal pada hewan ternak warga.
Karena tidak mau ambil resiko, maka arca Nandi berbentuk sapi dengan posisi duduk tersebut dikembalikan ketempat semula.
Sementara itu, hingga saat ini di lokasi arca Nandi yang merupakan peninggalan era Majapahit itu masih sering dilaksanakan untuk persembahyangan dari penganut agama Hindu. ( Yoni )