Niat awal membantu orang tua, ternyata membawa keberkahan bagi usaha Bandeng Presto Bu Rita, yang dikelola Ratih Suci Wulandari. Bahkan kini pemasaran olahan bandengnya sudah dipasarkan ke Mancanegara.
Ratih, 32, perempuan kelahiran Jakarta memulai usahanya pada 2016. Sebenarnya Ratih sudah bekerja namun melihat kehidupan orang tuanya, di Boyolali, dia memilih untuk resign.
“Niat saya membantu perekonomian keluarga. Dengan mengembangkan usaha yang dirintis ibu yaitu pepes bandeng presto. Pepes dijual di warung kaki lima di Jl. Pandanaran, Boyolali,” ujar Ratih yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Setelah ditekuni ternyata, bandeng presto olahannya banyak yang suka dan cukup laris. Sehingga Ratih memberanikan diri untuk menitipkan dengan label Bandeng Presto Bu Rita. Nama Rita, lanjutnya, diambil dari nama ibunya.
Rupannya respons positif pasar tak membuat Ratih berpuas diri. Dia pun mulai mencova membuat olahan lain yang berbahan dasar ikan bandeng. Bahkan kini sudah ada 22 varian olahan bandeng dari usaha Bandeng Presto Bu Rita.
“Untuk bandeng presto saja ada, pepes bandeng presto, bandeng presto kremes. Kemudian bandeng presto crispy dan bandeng presto bumbu bacem, serta bumbu rujak,” ujar Ratih kepada Solopos.com.