Warga di Dukuh Bogolan, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen mendadak keluar rumah saat melihat iring-irangan mobil hitam dan ambulans Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen memasuki kampung. Mereka heran dengan kedatangan banyak mobil asing.
Mobil itu berhenti di depan kediaman Nining Setyowati, 35, warga miskin di lingkungan RT 001 Bogolan, Karanganyar. Dari dalam mobil itu turun Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, beserta rombongan.
Nining tinggal dengan anak semata wayangnya yang baru duduk di bangku kelas V SDN 2 Karanganyar. Nining bertanya-tanya kedatangan Bupati Yuni ke rumahnya. Ia baru tahu setelah ada pendamping desa menjelaskan maksud kedatangan rombongan Bupati untuk menyuntikkan vaksin langsung ke rumah-rumah.
Nining tak menolak vaksin. Nining justru senang bisa divaksin di rumah. Bahkan ia meminta untuk vaksin dosis kedua nanti juga dilakukan di rumah sehingga tidak perlu pergi ke Balai Desa Karanganyar atau Puskesmas Sambungmacan 1 Sragen. Seusai vaksin, Nining mendapat bantuan sembako dan paket buah dari Bupati.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di LP Sragen, 33 Napi Tak Divaksin Gegara NIK Tak Diketahui
“Rasanya tidak sakit. Saya memang ingin divaksin, ternyata yang menyuntik Ibu Bupati sendiri,” katanya.