Animo masyarakat di Kulonprogo untuk menyalurkan zakat di masa pandemi Covid-19 justru meningkat. Berdasarkan catatan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulonprogo, sampai dengan Juni 2021 zakat yang dihimpun dari masyarakat dan ASN mencapai sekitar Rp5,4 miliar.
Ketua Baznas Kulonprogo, Abdul Madjid, menyampaikan terjadi anomali penerimaan zakat selama pandemi Covid-19. Kepedulian masyarakat terhadap sesama menjadi faktor pendukung tingginya animo masyarakat dalam berzakat selama pandemi Covid-19.
“Justru meningkat ya. Penghimpunan secara keseluruhan sudah mencapai Rp5,4 miliar. Target kami untuk penerimaan zakat di wilayah kabupaten Kulonprogo di tahun 2021 ini justru mencapai Rp8 miliar sampai akhir tahun ini,” kata Abdul Madjid, Kamis (19/8/2021).
Berdasarkan catatan dari BAZNAS Kabupaten Kulonprogo, perolehan zakat infaq dan sedekah sampai dengan Juni 2021 didominasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kabupaten Kulonprogo. Masyarakat umum berada di peringkat kedua.
“Dari sekitar Rp5,4 miliar itu 95% perolehan zakat infaq dan sedekah berasal dari ASN ya. Itupun sebenarnya masih bisa dioptimalkan karena tunjangan-tunjangan kan ada yang belum masuk ya,” ujarnya.