Musik etnik bisa dikatakan salah satu kategori musik yang tersegmentasi, namun aliran ini mendapat sorotan tajam dan penggiat-penggiat musik tradisional dari kalangan milenial juga mulai bermunculan. Salah satunya adalah Luqmanul Chakim, seorang etnimusikolog asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Di usianya yang masih sekitar 27 tahun, pria yang akrab disapa Luqman ini sudah menjadi seorang produser musik di Wonosobo dan dirinya berkonsentrasi untuk mengembangkan bunyi-bunyi unik yang dihasilkan dari instrumen khas daerah di Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah.