Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berharap SMKN 1 Tanon di Kabupaten Sragen sudah bisa menerima siswa baru pada 2020. Dana senilai Rp6 miliar disiapkan untuk membangun SMKN 1 Tanon di lahan seluas 1,7 hektare di tepi Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sri Puryono, mengatakan dana senilai Rp6miliar dari APBD Provinsi dan APBN disiapkan untuk membangun gedung SMKN 1 Tanon. Rekomendasi Redaksi : Kekurangan Murid, 4 SD Negeri di Sragen Kukut Tahun Ini 54 SD di Sragen Direhab Tahun 2019, Tahun Depan Diusulkan 20 SD Lagi Ditinggal 16 Siswanya, Guru SDN Sidoharjo 1 Sragen Kini Menganggur
Dia memperkirakan butuh dana total Rp10 miliar hingga Rp11 miliar untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. Kendati begitu, Sri Puryono berharap SMKN 1 Tanon bisa menerima siswa pada 2020.
Sri Puryono menjelaskan wilayah Soloraya, termasuk Sragen, merupakan gudangnya seniman dan budayawan. Dia mencontohkan di Sragen terdapat seniman kenamaan seperti dalang Ki Gondo Darman, sinden Suharni, Sunyahni, dan lain-lain.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Jumeri, mengatakan SMKN 1 Tanon dibangun di lahan kas desa seluas 1,7 hektare. Menurutnya, tanah kas desa itu sudah dicarikan lahan pengganti.
Dana senilai Rp6 miliar dari APBD Jateng dan APBN itu rencananya akan digunakan untuk membangun enam ruang kelas baru, ruang perpustakaan, ruang guru, jamban, pagar keliling, saluran air, akses jalan dan lain-lain.