Solopos.com, SOLO – Aplikasi dengan perizinan berlebihan bukan barang baru di Android. Hal tersebut seringkali membuat penggunanya merasa tidak nyaman. Oleh sebab itu, kini Google mencoba mengurangi aplikasi semacam itu.
Google kembali merazia aplikasi yang meminta izin berlebihan kepada pengguna. Khususnya untuk menggunakan layanan milik Google, seperti Gmail dan Google Drive. Rekomendasi Redaksi : Facebook Bakal Bentuk Dewan Pengawas Konten Kicauan Politikus Bakal Dipantau Twitter Mantap, Google Maps Sajikan Fitur Rute Bus Umum
Ini bukan kali pertama bagi Google melakukan pembersihan terhadap aplikasi semacam itu. Sebelumnya, mereka telah melakukan hal yang sama dengan mengubah sejumlah peraturan.
Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (29/6/2019), korban pertama dari razia Google adalah aplikasi keyboard milik Microsoft, Swift Key. Aplikasi ini menggunakan sistem prediksi teks berbekal data dari kotak masuk Gmail pengguna.