Huawei dikabarkan tak bisa lagi mencicipi pembaruan Android karena masalah lisensi di Amerika. Meskipun demikian, tampaknya Huawei telah mengantisipasi hal tersebut setelah terjadinya perang dagang dengan AS.
Sekitar Maret 2019, Huawei dikabarkan telah membuat sistem operasinya sendiri untuk smartphone dan komputer. Hal tersebut dilakukan Huawei dengan antisipasi jika pihaknya akan diblokir dari penggunaa perangkat lunak perusahaan Amerika seperti Microsoft dan Google, yang terjadi saat ini. Rekomendasi Redaksi : Gara-Gara Donald Trump, Google Cabut Lisensi Android Huawei Aplikasi Direct Instagram Segera Ditutup Google Search Versi Mobile Bakal Dibanjiri Iklan
“Kami telah menyiapkan sistem operasi kami sendiri. Jika pernah terjadi bahwa kita tidak dapat lagi menggunakan sistem ini, kita akan siap, ”kata Yu, menurut terjemahan teks asli Jerman. “Itu rencana kami B. Tapi tentu saja kami lebih suka bekerja dengan ekosistem Google dan Microsoft," kata CEO Divisi Konsumen Huawei, Richard Yu.