Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemerintah menggeber berbagai upaya mencegah dan mengeliminasi stunting (gizi buruk). Salah satunya, pemerintah menggencarkan program fortifikasi garam yodium pada produsen garam pangan skala kecil.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim, Agung Kuswandono, mengatakan Indonesia menjadi negara nomor ketiga yang mengalami fenomena stunting. Rekomendasi Redaksi : Motor Diserempet Truk Saat Nyalip, Wanita Ponorogo Meninggal Keseharian Mayat dalam Koper di Blitar: Guru Tari Tulang Punggung Keluarga 52 Warga Watubonang Ponorogo di Malang Pulang Kampung 12 April 2019
"Dalam 3 tahun terakhir prevalensi stunting di Indonesia relatif lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, tapi masih jauh di atas rata-rata global yang hanya 22,2% dari jumlah penduduk, sedangkan Indonesia masih 30,8%," katanya dalam FGD Fortifikasi Garam Pangan di Surabaya, Kamis (4/4/2019).