Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menilai peran buku konvensional sekarang digeser oleh media sosial. "Padahal, ada kelebihan buku, yaitu tidak merusak mata. Namun sekarang sudah banyak orang yang kembali ke buku," katanya.
Oleh karena itu, dia memberikan apresiasi kepada UMP sebagai lembaga akademik yang menghidupkan tradisi kajian buku melalui kegiatan bedah buku Kuliah Muhammadiyah yang ditulisnya. Menurut dia, hal itu yang paling penting karena tradisi literasi saat sekarang kurang berkembang.
"Jadi dengan membedah buku, nanti mahasiswa jadi terbiasa untuk mengkaji buku-buku," katanya seusai menjadi pembicara kunci dalam Bedah Buku Kuliah Muhammadiyah dan Peluncuran Suara Muhammadiyah Corner di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/11/2018).