Solopos.com, MANDAILING NATAL – Bayi perempuan bermata satu lahir di RSUD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (13/9/2018). Damanson, 70, tetangga orang tua bayi menyebut bayi malang tersebut kini telah meninggal dunia.
"Iya, tadi sudah dibenarkan dokter dan disaksikan para perawat lainnya bahwa bayinya sudah meninggal dunia. Bayinya masih di dalam ruangan jaga perawat anak, kemungkinan besok kami kebumikan," ujarnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Panyabungan, Kamis (13/9/2018) malam. Rekomendasi Redaksi : Kisah Tragis Pria Solo Ditinggal Istrinya saat Sakit Parah Kisah Tragis Mantan Guru Kimia Ngasong di Jalanan Kisah Tragis Warga Boyolali Nyaris Terpanggang Bersama 18 Kambingnya
Ia menjelaskan, bayi dari pasangan Tatang dan Suryanti itu lahir melalui operasi sesar.
"Lahirnya tadi sesar dan bayinya sempat bertahan hidup kurang lebih tujuh jam setelah lahir, dan kami masih menunggu keputusan keluarga makanya bayinya masih di dalam ruang rawat bayi," tambah soerang perawat RS Panyabungan yang menjaga bayi, sebagaimana dilansir Okezone, Kamis.
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, Syarifuddin ketika melihat langsung kondisi anak tersebut di RSUD Panyabungan kepada wartawan menyampaikan, bayi ini hanya memiliki satu mata dan mulut saja sementara hidungnya tidak ada. Ia menyampaikan, kejadian seperti itu tergolong langka, dan merupakan kasus ke-7 yang terjadi di seluruh dunia.