DIY hanya menyumbang 1% kedatangan wisman dari data nasional.
Semarangpos.com, SLEMAN–DIY yang kerap disebut-sebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia ternyata hanya berkontribusi 1% saja terhadap kedatangan wisatawan asing (wisman) selama 2017. Pada 2019, Pemerintah Pusat menargetkan 800.000 wisman masuk melalui Bumi Mataram.
Namun, Pemda DIY pesimistis target bisa dipenuhi. Menteri Pariwisata DIY Arief Yahya menyebut, pada 2017 lalu, ada 14,04 juta wisman yang mengunjungi Indonesia. Namun, daerah yang menjadi pintu masuk wisman tidak merata. “Termasuk DIY yang hebat ini, kontribusinya hanya satu persen. Kamu pasti surprise. Hanya sekitar 125.000 wisman yang direct flight ke DIY,” ucapnya di Hotel Alana, Rabu (14/3/2018).
Penyebab semua itu, lanjut Arief adalah karena DIY belum memiliki Bandar udara yang mumpuni. Ketika hendak ke Bumi Mataram dirinya mengaku mesti berkeliling selama 30 menit sebelum bisa mendarat di runway. Oleh karena itulah, Pemerintah memutuskan membangun New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulonprogo, yang salah satu tujuannya adalah menjadi pintu masuk bagi wisman yang ingin berkunjung ke seluruh destinasi wisata di wilayah Badan Otorita Pariwisata Borobudur (BOB).