Pendidikan di SMAN 1 Semarang berujung keputusan drop out (DO) bagi dua orang siswa.
Semarangpos.com, SEMARANG – Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Semarang, Endang Suyatmi, mengeluarkan dua siswa, Anindya Puspita Helga Nur Fadhila (AN), 16, dan Muhammad Afif Ashor (AF), menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) bakal berujung ke ranah hukum atau pengadilan.
Hal itu menyusul datangnya somasi atau surat teguran kepada Endang dari tim Advokasi Peduli Anak selaku kuasa hukum kedua siswa yang dikeluarkan akibat diduga melakukan tindak kekerasan kepada juniornya saat pelaksanan latihan dasar kepemimpinan (LDK) OSIS.
“Hari ini, kami selaku kuasa hukum kedua siswa melayangkan somasi kepada kepala sekolah karena telah mengeluarkan kedua siswanya, Anin dan Afif, menjelang UN,” ujar koordinator tim kuasa hukum AN dan AF, Listyani, kepada wartawan di SMAN 1 Semarang, Jumat (2/3/2018).