Semarangpos.com, SEMARANG – Pengaruh buruk yang ada dalam permainan atau game online ternyata turut andil dalam menginspirasi tersangka perampokan sekaligus pembunuhan sopir taksi online di Semarang dalam berbuat sadis.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Afrianto, kepada wartawan di sela rekonstruksi perampokan sekaligus pembunuhan sopir taksi online di Perum Bukit Cendana, Jl. Cendana Raya IV, Sambiroto, Semarang, Jumat (26/1/2018).
Fahmi menyebutkan kedua tersangka yang masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah kejuaraan (SMK) di Semarang itu diketahui kerap memainkan game online. Dari kebiasan itulah timbul sikap dan karakter sadis kedua tersangka hingga tega menghabisi nyawa korban, Deni Setiawan, 38, pada Sabtu (20/1/2018).