Bagi kamu yang berminat kuliah di luar negeri namun memiliki dana terbatas, kamu bisa mencoba mengikuti beasiswa luar negeri.
Sejumlah beasiswa luar negeri dapat dilamar tanpa syarat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL. Hal ini Ini tentunya mempermudah kamu yang belum memilih sertifikasi tes TOEFL atau masih memiliki kemampuan bahasa Inggris yang terbatas untuk mencapai nilai tertentu.
Berikut daftar beasiswa luar negeri yang dapat dilamar tanpa syarat TOEFL, simak selengkapnya.
1. DAAD Scholarship
German Academic Exchange Service (DAAD) adalah beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga PPGG.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2.
Baca Juga : Laptop Chromebook Gaming Bakal Segera Hadir. Bagaimana Prediksi Spesfikasinya?
Periode pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka pada bulan Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD Indonesia di www.daad.id.
2. Russian Government Scholarships
Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa Inggris, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris. Penerima beasiswa Pemerintah Rusia nantinya akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana.
Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan. Jika kamu memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk dilewatkan.
3. Chinese Goverment Scholarship
Pemerintah China melalui Chinese Goverment Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS atau TOEFL.
Namun, bagi pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaosh) wajib melampirkannya. Pelamar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa Inggris.
Pendaftaran beasiswa pemerintah China dibuka pada awal tahun. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dipantau di laman https://www.campuschina.org/.
4. Government of Brunei Darussalam
Scholarships 2022/2023 Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students adalah program beasiswa tanpa TOEFL yang ditawarkan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam.
Pendaftar juga berkesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang diploma, S1 dan S2 di 5 kampus terbaik yang siap menaungi kalian di Brunei. Program ini bakal membiayai kalian secara penuh termasuk uang saku bulanan. Brunei Darussalam Scholarships telah membuka pendaftaran untuk tahun 2022. (viska)