Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Orang Flashmob di Bundaran Adipura

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung melakukan aksi Flashmob menolak kenaikan harga BBM di Bundara Tugu Adipu

saibumi
Senin, 12 September 2022 | 10:25 WIB
Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Orang Flashmob di Bundaran Adipura
Sumber: saibumi

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung melakukan aksi Flashmob menolak kenaikan harga BBM di Bundara Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu 10 September 2022.

Ade Irawan selaku Koordinator Lapangan mengatakan dengan adanya aksi flashmob yang digelar oleh para perwakilan 20 DPC  PKS  se- Bandar Lampung ini diharapkan bisa menyampaikan kepada menyampaikan kepada masyarakat bahwa Fraksi PKS kenaikan harga BBM subsidi tersebut serentak di seluruh Indonesia.

"Sikap fraksi PKS dalam menolak kenaikan harga BBM, kita berharap kami disini bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami menolak kenaikan harga BBM bersubsidi subsidi yang sudah disahkan pada tanggal 3 september kemarin," ungkap Adem 

Lebih lanjut Ade menuturkan PKS sendiri sudah melakukan upaya agar harga  BMM subsidi tidak naik yakni sejak Agustus yang lalu

"Sampai 1 september ditunda katanya tidak jadi naik ternyata disahkan kemarin. Dan yang terakhir kemarin kita walk out pada sidang paripurna di dewan pusat kita," jelasnya.

atas dasar inilah PKS berencana akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menolak kenaikan harga ini. Mengingat masyarakat lah yang paling diberatkan akan kenaikan BBM ini.

"Rakyat kena dampaknya terutama menengah kebawah. Kami akan berusaha di parlemen untuk menyuarakan aspirasi masyarakat," tutur Ade.

Kemudian, Ade menambahkan bahwa PKS sendiri memandang kenaikan harga BBM subsidi sendiri tidak sesuai dengan tema Kemerdekaan RI ke-76 yakni Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

"kita baru selesai dari pandemi, ekonomi masih sangat sulit ditambah lagi kenaikan BBM. Ini mempersulit ekonomi masyarakat kita. Kita bukan pulih lebih cepat melainkan pulih lebih lambat bangkitnya kian berat," pungkasnya. (Riduan)

BACA JUGA: Pemeliharaan Jembatan Sodong dan Tendongram Ditarget Rampung Akhir November 2022

BERITA LAINNYA

TERKINI