Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung, Kombes Pol. Ari Rachman Nafarin menyebut telah mengetahui terkait keluhan masyarakat pesisir, tentang adanya limbah hitam di pantai panjang.
Hal tersebut disampaikan Kombes Ari Rachman saat dikonfirmasi, menurutnya pada hari ini Rabu 9 Mart 2022 pihaknya akan langsung datang ke lokasi guna memastikan kebenarannya.
"Insya Allah, kita bersama tim dari pihak terkait akan berangkat mengambil sample ke lokasi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, nantinya sample itu akan di uji pada laboratorium. Guna mengetahui kandungan yang terdapat pada limbah hitam itu.
"Iya betul, nanti kita uji laboratorium," jelasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Murni Rizal mengungkapkan hal yang sama, bahwa pihaknya akan segera melihat ke lokasi.
"Masih menggelar rapat, mungkin siang nanti kita akan ke lokasi," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Pesisir Rawa Laut, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dibuat resah lantaran wilayahnya kembali tercemar limbah oli.
Menurut Fernando salah seorang warga mengungkapkan bahwa dalam 2 bulan terakhir di lokasi ini sudah 3 kali terjadi.
"Iya dalam 2 bulan terkahir ini ini udah 3 kali kejadian kayak gini, sangat meresahkan sih," ungkap Fernando saat diwawancarai saibumi.com, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa hal ini membuat rusak ekosistem di sekitar lokasi.
"Ikan-ikan mati, banyak ikan yang pada terapung mabok gitu, terus ditambah kemarin penyu juga ada yang mabok." jelasnya.
Disinggung penyebab dari limbah oli ini, Fernando mengatakan bahwa oli tersebut berasal dari tengah laut.