Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Riau Herman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Fara Linda Sari mengatakan, lima ekor sapi di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sebagai suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Temuan ini menjadi kasus terbaru dari total 40 kasus sapi yang sudah dinyatakan positif terpapar PMK. Sampel darah lima ekor sapi tersebut, segera dikirim ke laboratorium Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Dinyatakan suspek lantaran lima ekor sapi tersebut diduga memiliki ciri-ciri PMK. Meski baru dugaan, kelima sapi tersebut sudah diisolasi dan diberi perawatan," katanya.