Pernyataan Mahfud MD akhirnya direspon oleh Juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus. Namun, ia justru menilai pernyataan tersebut adalah pembunuhan karakter. Menurut Rifai, tidak etis bila Mahfud berbicara mendahului proses mendahului proses hukum yang tengah berlangsung.
Dalam rilis persnya, Rifai menilai komentar tersebut bisa menggiring opini publik atau trial by the press terhadap Gubernur Lukas Enembe. Rifai juga menduga terdapat upaya kriminalisasi terhadap Lukas Enembe menjelang masa akhir jabatannya.
Ia menduga hal tersebut dilakukan oleh sekelompok oknum yang ingin mencoreng nama Lukas Enembe sebagai orang nomor satu di Papua.
"Oleh karena itu, Gubernur memohon doa dan dukungan dari masyarakat Papua untuk menjaga kasus ini agar tetap berada dalam koridor hukum dan keadilan serta tidak melukai akal sehat,", ucap Rifai, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan Gubernur Papua, Lukas Enembe, diduga menggelapkan uang hingga ratusan triliun rupiah. Hal ini ia sampaikan dalam keterangan pers di Kantor Kemenpolhukam, Senin, 19 September 2022.