Infografis
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Timur (Kaltim), Bagus Susetyo menyatakan jika pihaknya siap mendukung pemerintah pusat untuk proses pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara ke Benua Etam- sebutan Kaltim.
REI Kaltim disebut Bagus, memahami rencana besar Presiden RI Joko Widodo menjadikan Kaltim sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia. Mengingat, mayoritas pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dilakukan di Pulau Jawa.
"Dan Kaltim, tepat berada di tengah-tengah republik ini. Sehingga (konektivitas) antar daerah lebih dekat," sebut Bagus.
Di sisi lain, REI dikatakannya, bahkan sudah membentuk Pokja (kelompok kerja, Red) IKN yang beberapa waktu belakangan terlibat untuk proses pemindahan IKN ini oleh Kementerian PPN/Bappenas. Keterlibatan REI ini, disebut Bagus lantaran target yang ditetapkan oleh Jokowi untuk segera berkantor di IKN Nusantara di tahun 2024 mendatang.
"Saya pikir, bukan hal yang mustahil untuk membangun Istana Negara dalam waktu 2 tahun," yakinnya.
Bagus yang juga anggota DPRD Kaltim bahkan telah meminta Pansus IKN DPR-RI untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan seluruh pemangku kepentingan dan para tokoh masyarakat di daerah, agar perencanaan IKN Nusantara mendatang, lebih matang dan dapat diterima oleh seluruh pihak.
"Karena proses pemerintahan ke depan pasti membutuhkan perencanaan yang tepat. Termasuk dengan support system yang bisa dilibatkan di dalam pelaksanaan pembangunan IKN. Banyak pengusaha konstruksi di Kaltim yang bisa dilibatkan," pungkasnya (*)
