PT Perta Arun Gas (PAG) berhasil mengatasi gangguan akibat kendala operasional power loss (kehilangan daya) pada power generator (pembangkit listrik) di Kilang Arun, Lhokseumawe, yang terjadi sejak Sabtu, 12 Maret 2022, pagi. Saat ini, suplai listrik dari Kilang Arun sudah normal, dan fasilitas regas kembali mengalirkan gas dari hasil regas LNG ke pembangkit PLN di Arun maupun Belawan, Sumatera Utara.
Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan, mengatakan berkat sinergi serta upaya tim lapangan yang bergerak cepat, power generator di Kilang Arun dapat berjalan kembali. Pasokan gas melalui Pipa Ruas Arun-Belawan milik Pertagas ke pembangkit listrik PLN di Aceh dan Wilayah Sumatera Bagian Utara juga kembali normal.
“Sabtu malam, tahapan proses untuk menjalankan peralatan di Kilang Arun sudah selesai dilaksanakan. Kamipun secara intens berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai hal ini,” ujar Hatim Ilwan dalam keterangan tertulis, Ahad (13/3).
Menurut Hatim, selain memastikan pasokan gas ke customer berjalan dengan baik, PAG yang merupakan perusahaan regasifikasi yang meregas LNG milik PLN juga berkomitmen untuk selalu menjaga pasokan gas di Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara tetap terpenuhi.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak terkait dampak dari terganggunya power generator ini yang membuat suplai listrik di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara terganggu. Kami pun sedang melakukan evaluasi serta strategi agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” ujar Hatim.[](ril)