Kisah Orang Mandailing di Malaysia (2)

“Orangtua saya dulu sangat marah kalau mendengar anaknya mempunyai atau menyetel radio,” kata Nyonya Alimudin Lubis boru Pane."

portalsatu
Minggu, 17 November 2019 | 14:01 WIB
Kisah Orang Mandailing di Malaysia (2)
Sumber: portalsatu

“Orangtua saya dulu sangat marah kalau mendengar anaknya mempunyai atau menyetel radio,” kata Nyonya Alimudin Lubis boru Pane. Menurut pengakuan istri ketiga kepala kampung ini, ia dan saudara-saudaranya tak takut diancam begitu macam. Mereka, kaum muda itu, tetap saja menyetelnya. Sampai akhirnya ayahnya bosan sendiri, dan membiarkan saja.

Di kampung Mandailing itu ada pula seorang pemuda yang terang-terangan tak mau mengikuti petuah para sesepuh kampung. Dia kawin dengan wanita Melayu bu¬kan Mandailing. “Kami warga negara Malaysia juga bangsa Malaysia. Tak boleh menutup diri dari orang luar, karena ini negeri multirasial,” katanya dengan yakin.

Tampaknya, keterbukaan semacam ini masih susah bagi umumnya penduduk Kampung Krangai, meski penduduknya menyatakan bahwa mereka tidak begitu. Wanita-wanita Krangai, terutama yang tua, akan menyelinap bersembunyi begitu melihat kemunculan seorang asing.

BERITA LAINNYA

TERKINI