PTAM Intan Banjar Naikkan Tarif, Pengamat : Momentumnya Tidak Tepat

Penyesuaian tarif air minum di PTAM Intan Banjar beberapa waktu yang lalu, mendapat atensi dari berbagai pihak.

Pasalnya, kenaikan tarif yang mencapai 20 persen dianggap cukup memberatkan masyarakat di tengah gempuran kenaikan BBM serta inflasi yang mengiringinya.

Tak hanya pelanggan yang menjerit dan anggota dewan yang menuntut agar dilakukan peninjauan ulang, pengamat kebijakan publik dari Universitas Lambung Mangkurat Mangkurat (ULM), Dr. Samahuddin Muharam juga turut bersuara.

Menurutnya, kenaikan tarif PTAM ini cukup memberatkan masyarakat. Sebab, sangat tergesa-gesa dan berbarengan dengan momentum yang tidak tepat ; kenaikan harga BBM.

“Kenaikan harga cukup tinggi. Kebijakan maupun keputusan yang diambil terasa terlalu tergesa-gesa. Dan yang lebih mengagetkan, kenapa menaikkan tarif tidak lama setelah harga BBM naik,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Selasa (13/9/22) sore.