Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Siti Nadia Tarmizi mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 Indonesia saat ini menempati urutan ke-5 dunia.
"Kalau kita bandingkan dengan negara-negara lainnya, kalau dari sisi capaian vaksinasi, jumlah orang yang divaksin minimal dosis pertama ada 125 juta (jiwa). Kita berada pada urutan ke-5 setelah China, India, Amerika, dan Brasil," kata Nadia dalam acara Dialog Produktif Semangat Selasa bertajuk "Kolaborasi dan Inovasi Indonesia Tangguh Bencana" yang diikuti di Jakarta, Selasa (7/11/2021).
Menurut dia, peringkat vaksinasi Indonesia tersebut cukup baik mengingat empat negara lainnya merupakan negara-negara produsen vaksin. Pihaknya pun optimistis bahwa kecepatan penyuntikan vaksin COVID-19 dan target percepatan vaksinasi di Indonesia akan sesuai dengan rencana.
Nadia mencatat per November 2021, data capaian vaksinasi di 21 provinsi di Indonesia sudah mencapai 70 persen. "PR-nya (pekerjaan rumah) berarti kita masih punya 13 provinsi," kata dia.
Baca juga: Bisa Picu Masalah Jantung, Prancis Tak Rekomendasikan Orang di Bawah Usia 30 Tahun Dapatkan Vaksin Moderna
Nadia mengatakan ada banyak tantangan untuk meraih capaian vaksinasi yang ditargetkan di 13 provinsi tersebut, di antaranya letak geografis yang sulit dijangkau serta ketersediaan fasilitas penerbangan di daerah tersebut.
"Kemudian jaraknya. Akses untuk layanan vaksinasi antara pasien dan tempat vaksinasi. (Petugas melaksanakan vaksinasi) dengan door to door. Ini tentunya tidak seperti pelaksanaan vaksinasi pada saat kita melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi," tutur Siti Nadia Tarmizi.