Padang, Padangkita.com – Ternyata, dulu di Sumatra Barat (Sumbar), ada Partai Komunis Indonesia (PKI) Lokal Islamy yang punya pengaruh kuat di tengah masyarakat. PKI Lokal Islamy ini ditumpas prajurit Tentara Keamanan Rakyat/Tentara Republik Indonesia (TKR/TRI) yang menjadi cikal-bakal TNI, tepat enam hari setelah dimulainya penumpasan PKI Baso.
Waktu itu, 20 April 1946. Komandan Batalyon II Resimen I, Divisi III TRI (Tentara Republik Indonesia) Sumatra Tengah yang bermarkas di Bukittinggi, Mayor Abdul Halim, memberangkatkan satu kompi pasukannya ke Lubuk Basung yang kini menjadi ibu kota Kabupaten Agam.
Pasukan beranggotakan sekitar 200 personel di bawah pimpinan Kapten Hasan Basri itu pergi dari Bukittinggi ke Lubuk Basung, bukan melewati jalur Kelok 44 sekarang. Namun, mereka berputar dulu ke Padang Panjang, terus ke Lubuk Alung dan Pariaman. Setelah itu, baru bergerak ke Lubuk Basung.