Kepolisian Resor (Polres) Belu terus mendukung program Pemerintah khususnya terkait vaksinasi merdeka bagi anak berusia 6 hingga 11 tahun di perbatasan RI-RDTL, Jumat (4/2/2020).
Gerai Vaksin Presisi Klinik Pratama Polres Belu kolaborasi dengan Bhayangkari Cabang Belu didukung Puskesmas Kota menggelar serbuan vaksinasi bagi pelajar SDN Maktitis di Baukoek, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua.
Kapolres Belu AKBP didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Belu dan Kadis Kesehatan Belu memantau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi sembari memberikan semangat bagi anak sekolah yang akan menerima vaksin.
Kapolres Yosep Krisbiyanto menuturkan, akselerasi vaksinasi anak ini bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal serta mendukung program pemerintah pusat dalam proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
“Serbuan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun kolaborasi Polres Belu dengan Bhayangkari dan dinas Kesehatan. Di SDN Makitits ini ada 67 siswa yang menerima dosis pertama vaksin jenis coronavac,” ujar dia.
Masih menurut Yosep, akselerasi vaksinasi merdeka anak ini merupakan langkah kita dalam mendukung program pemerintah dimana sangat penting karena PTM sudah mulai dibuka.
“Puji Tuhan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah-sekolah maupun di gerai kami serta puskesmas berjalan dengan aman dan lancar,” ungkap dia.
Dijelaskan, program vaksinasi anak tentunya mendapat perhatian langsung dari pimpinan, baik itu tingkat pusat sampai tingkat daerah. Setiap minggu diadakan analisis dan evaluasi secara berkala melalui zoom.
“Sehingga kami setiap harinya berkolaborasi dengan dinas kesehatan dan juga TNI mengedukasi serta mengawal pelaksanaan vaksinasi anak ini,” ucap Yosep.
Diharapkan, dengan digencarnya program vaksinasi merdeka ini bisa semakin meminimalkan potensi penularan Covid-19, khusus bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Belu.
Selain itu, pihak sekolah maupun orangtua murid juga mendukung program ini.
“Program ini sangat bermanfaat, dimana dapat memproteksi anak-anak kita dari serangan varian Covid-19, seperti Delta dan Omicron,” kata Yosep.