Pemerintah terus mendorong hadirnya perusahaan rintisan (startup) baru di Indonesia. Menurut database startup yang dirilis oleh Masyarakat Industri Kreatif/ TIK Digital Indonesia (MIKTI), jumlah startup di negara ini mencapai 992 perusahaan pada 2018.
Sayangnya, dari jumlah itu, startup yang berasal dari Jawa Barat hanya 44 perusahaan, berbeda jauh dengan beberapa provinsi lain, seperti Jawa Timur dengan 113 perusahaan dan Jabodetabek dengan 522 perusahaan.
Lalu, kenapa pemerintah ingin startup semakin banyak muncul di Indonesia, terutama di provinsi yang masih sedikit jumlahnya seperti Jawa Barat? Banyaknya startup berarti sejalan dengan jumlah pengusaha yang tinggi. Adanya pengusaha penting bagi negara, salah satunya untuk menciptakan lowongan kerja di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, yang juga berperan sebagai pusat ekonomi dan bisnis.