MINANGKABAUNEWS, INTERNASIONAL -- Ledakan terjadi di fasilitas pengayaan uranium di Natanz, provinsi Isfahan, Iran, Minggu (11/4/2021). Ledakan yang memadamkan listrik fasilitas nuklir itu diduga merupakan hasil operasi intelijen Israel.
Melansir New York Times, hal ini terjadi di tengah gencarnya pembicaraan diplomatik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) terkait penyelamatan kesepakatan nuklir 2015 lalu. Sebelumnya, AS di masa Donald Trump menarik diri dan menjatuhkan sanksi ke Iran.
Meski begitu, Iran tak berkomentar banyak soal peristiwa tersebut. Negeri itu hanya berujar fasilitasnya diserang tindakan terorisme.