MINANGKABAUNEWS, INTERNASIONAL -- Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht-Ravanchi mendesak Arab Saudi dan Israel agar transparan terhadap aktivitas nuklirnya. Dia menekankan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus menjaga independensi, netralitas, dan profesionalisme.
"Jika Arab Saudi mencari program atom damai, ia harus bertindak transparan dan memungkinkan inspektur IAEA untuk memverifikasi pekerjaan nuklirnya," kata Takht-Ravanchi pada pertemuan Sidang Umum PBB tentang laporan tahunan IAEA, dikutip laman Iran Front Page, Jumat (13/11/2020).
Dia kemudian menyoroti Israel yang belum bergabung dengan Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT). Sejauh ini Tel Aviv pun masih menolak mengizinkan kegiatan nuklirnya diverifikasi. Takht-Ravanchi mendesak IAEA mengadopsi pendekatan independen dan profesional untuk menyelesaikan masalah tersebut.