Madiunpos.com, PONOROGO — Bahan baku kelobot, pembungkus rokok dari daun jagung, tak tersedia sepanjang tahun. Hal itu mengakibatkan pengrajin kelobot di Ponorogo kesulitan menjaga konsistensi produksi.
Salah seorang pengrajin kelobot di Desa Bajang, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Larto Subagio, Minggu (25/2/2018), mengatakan bahan baku didapat dari sejumlah wilayah di Ponorogo, antara lain Kecamatan Jambon, Sambit, dan Sawoo.
“Bahan baku kelobot tidak selalu tersedia sepanjang tahun, sehingga sering kekurangan bahan untuk diproses menjadi kelobot yang siap untuk bungkus rokok,” kata Larto di Ponorogo.