Pria mencurigakan yang memasuki rumah Ketua MUI Kota Madiun mengalami gangguan jiwa sejak 2010.
Madiunpos.com, MADIUN — Pria yang memasuki rumah Ketua MUI Kota Madiun tanpa izin pada Selasa (20/2/2018) malam diketahui bernama David Saputra, 35, warga Kabupaten Ngawi. Pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan sejak 2010.
Ayah kandung David, Abdul Aziz, mengatakan anaknya memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan. David mengalami gangguan jiwa sejak 2010 setelah mengalami peristiwa yang cukup menggetarkan hidupnya. Pemuda itu putus cinta dengan kekasihnya.
Akibatnya, David kerap meminum minuman keras karena depresi diputus pacarnya. David sebelumnya juga sekolah dan sudah lulus SMA. Setelah lulus David sempat bekerja sebagai petugas satpam di tiga lokasi berbeda.
“Anak saya lulusan SMA. Dia stres karena putus sama pacarnya. Akhirnya minum-minum. Minum kebanyakan akhirnya kena sarafnya,” jelas dia di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Madiun Kota, Rabu (21/2/2018).
Aziz menuturkan David sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Hingga kini anaknya masih menjalani pengobatan dan mengalami ketergantungan terhadap obat dari rumah sakit. (baca: Rumahnya Dimasuki Pria Mencurigakan, Begini Pernyataan Ketua MUI Kota Madiun)
Saat ini David tinggal bersama ayahnya di Ngawi. Setiap bulan, Aziz harus menebus obat di RSJ Menur. “Dia tergantung obat. Tadi sempat marah-marah, saya kasih obat dua langsung,” jelas dia.
Aziz mengatakan anaknya itu pergi dari rumah sejak Minggu (18/2/2018) dan pamit mau pergi jalan-jalan keluar rumah. Kemungkinan tidak tahu jalan dan tersesat hingga ke Madiun. “Bilangnya mau jalan-jalan, mungkin pulangnya tidak tahu jalan,” ujar dia.
Aziz menyampaikan anaknya tidak sengaja berada di rumah Ketua MUI Kota Madiun di Jl. Sendang Barat No. 16, Kartoharjo, Kota Madiun. “Enggak sengaja,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa masuk ke rumah Ketua MUI Kota Madiun. Keberadaan pria tersebut menimbulkan keresahan hingga akhirnya ditangkap Banser dan diserahkan ke Polres Madiun Kota.