Madiunpos.com, SOLO – Samsung menarik Android Oreo 8.0 di perangkat terbaru mereka, Galaxy S8 dan S8+. Hal mengundang kekecewaan para pengguna.
Perusahaan asal Korea Selatan itu menyatakan update Android Oreo menyebabkan beberapa handset-nya melakukan reboot secara acak. Ini tentu merupakan kebijakan yang tepat yang diambil perusahaan sebelum dampak yang terjadi itu semakin meluas ke pengguna lainnya.
Menurut SamMobile sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (16/2/2018), beberapa pengguna melaporkan smartphone-nya mengalami reboot secara tiba-tiba. Meski tidak begitu merusak kinerja smartphone, hal tersebut pada akhirnya juga membuat pengguna terganggu.