Madiunpos.com, GUNUNGKIDUL-Pertamina telah melakukan penanganan sebagai tindak lanjut atas dugaan premium tercampur biosolar di SPBU 44.558.09, Gunungkidul.
Tim Pertamina memeriksa kondisi sampel produk dan tangki di SPBU tersebut serta langsung menindaklanjuti kendaraan konsumen yang melaporkan dugaan tersebut. “Saat kejadian tersebut petugas SPBU segera menghentikan pengisian BBM dari nozzle tersebut,” ujar Muslim Dharmawan, Pjs Unit Manager Communications & CSR MOR IV dalam rilisnya, Jumat (12/1/2018).
Baca juga : Bensin Bercampur Biosolar Ditemukan di SPBU Gading
Muslim menjelaskan, sebelum Mobil Tangki melakukan pembongkaran BBM premium dan biosolar pada pukul 16.00 WIB, premium dan biosolar tersebut telah diambil sampel sesuai prosedur pengisian. Adapun hasil sampling saat pemeriksaan menunjukkan kualitas kedua produk tersebut baik.