Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi bersama Mendagri, terkait penanganan inflasi pasca kenaikan BBM bersubsidi, Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy bersama Forkopinda, BPS, seluruh kepala OPD, Camat dan Kepala Desa.melakukan Rapat bersama secara hybrid pada Selasa (6/9)
Kepala BPS Lombok Timur L. Putradi dalam rapat tersebut, menjelaskan inflasi di daerah ini yang didasarkan penghitungan inflasi Kota Mataram. Ia memperkirakan inflasi pada September dapat mencapai di atas tujuh persen, sebab Agustus lalu, sebelum kenaikan harga BBM, inflasi mencapai empat persen.
Sementara iru Kepala Dinas Sosial Lombok Timur H. Suroto juga menjelaskan terkait mekanisme dan penerima bantuan sebagai pengalihan subsidi BBM, semua masyarakat dapat mengakses bantuan sosial yang disediakan Pemerintah, asalkan masuk dalam basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).