LOMBOKita – Masalah keamanan data dan kepercayaan menjadi salah satu kunci sukses bagi sebuah lembaga perbankan dalam menjalankan usaha. Sebab, tidak dapat dipungkiri lagi maraknya penyalahgunaan data pribadi nasabah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut tidak lepas dari sistem keamanan yang belum memadai untuk menangkis serangan kejahatan siber.
Kita mungkin sering mendapat telepon, SMS atau e-mail dari seseorang yang tidak dikenal dan menawarkan beraneka ragam tawaran mulai dari kartu kredit, asuransi, peminjaman uang dan sebagainya, padahal kita tidak pernah memberikan data pribadi kita kepada siapapun. Sebagai nasabah/konsumen tentu kita merasa dirugikan. Namun hal-hal seperti itu masih sering kita dengar terjadi di masyarakat.