Jika satu abad yang lalu tantangan Nahdlatul Ulama adalah melawan para penjajah, saat ini organisasi Islam terbesar di dunia tersebut harus melawan musuh yang jauh lebih besar namun tak kasat mata.
Musuh tersebut hadir dalam bentuk belum meratanya kualitas pendidikan di Indonesia.
Melawan ketertinggalan pendidikan menurut Ahmad Suaedy perlu menjadi prioritas menyambut Abad Kedua NU.
“Jumlah perguruan tinggi kita cukup banyak, sampai pelosok pun ada. Sayangnya kualitas masih ada kesenjangan. Kondisi di Jawa dan Papua masih jauh sekali, dan masih banyak kampus yang saat ini berfokus mengejar ranking, bukan memperbaiki kualitas pendidikan tinggi” ungkap Ahmad Suaedy, Sekretaris LPTNU yang juga Ketua Religion of Twenty (R20). Senin (6/2/2023) sore..
Oleh karena itu sebagai rangkaian dari Peringatan Satu Abad NU, Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) sebagai bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional.