Kriminologi.id - Sumarti (55) ibu tiga anak yang tewas dianiaya oleh Juariah (33) tetangganya sendiri dikenal sebagai seorang ibu yang tangguh dan penyabar. Sumarti tewas akibat luka yang cukup parah di bagian belakang kepalanya.
Sosok Sumarti tinggal di sebuah rumah sederhana di RT 06/09, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sumarti di mata tetangga merupakan sosok yang baik hati.
Sebelum Bunuh Tetangga, Juariah Mengamuk Rusak Dagangan Warga Putusan Dokter Bisa Bebaskan Juariah Penganiaya Tetangga Hingga Tewas Aniaya Tetangga hingga Tewas, Juariah Stres Sejak Gagal Nikah
"Dia ibu yang tangguh, penyabar, baik sama tetangga juga baik banget," kata salah satu tetangga Sumarti bernama Nani kepada Kriminologi.id, Kamis, 9 September 2018.
Dalam kesehariannya, Sumarti beraktivitas layaknya seorang ibu rumah tangga pada umumnya. Meskipun umurnya sudah tidak muda lagi, dengan sabar dan tekun Sumarti selalu melayani suami dan cucunya yang berumur 16 tahun.
"Pagi masak siapin sarapan buat suami dan cucunya yang pengen berangkat sekolah pagi, rajin orangnya meski udah tua," kata Nani.
Sumarti juga merupakan sosok yang begitu setia pada suaminya Dul Hamid. Menurut warga, Dul sudah hampir satu tahun belakangan menderita sakit dan selalu di rawat dengan baik oleh Sumarti.
Bahkan Sumarti rela pulang pergi ke beberapa rumah sakit untuk memastikan suaminya mendapatkan pengobatan yang maksimal dari beberapa rumah sakit.
"Bapa kan sakit mata sama pendengaran, ibu pergi ke RS di Jakarta buat ngobatin, dari pagi pergi malem baru pulang, setialah orangnya," ujar Nani menambahkan.
Nani menjelaskan, kehidupan Sumarti dan suaminya serba pas pasan. Bahkan untuk makan saja Sumarti mengandalkan kiriman uang dari anaknya yang bekerja di Kalimantan.
"Dua-duanya udah gak bisa kerja lagi udah pada tua, jadi ngandelin dua anaknya aja yang kerja, dikirim tiap bulan. Kalau cucu yang di rumah kan orang tuanya udah meninggal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dul Hamid dan Sumarti dianiaya oleh tetangganya, Juariah yang diduga megalami gangguan jiwa di tempat pemakaman umum di Jalan Ungkris, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin, 3 September 2018, sekitar pukul 10.00 WIB.
Awalnya Juariah menganiaya Dul Hamid, namun istrinya menyelamatkan Dul. Juariah kemudian menganiaya Sumarti dengan cara membenturkan kepalanya ke aspal dan kepala bagian belakangnya dipukul dengan batu.
Sumarti sempat diselamatkan oleh warga namun karena luka di bagian belkang kepala cukup parah, Sumarti akhirnya tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sementara itu usai membunuh Sumarti, Juariah langsung pergi ke masjid, Juariah kemudian diamankan pihak kepolisian.